
Apa itu Kolagen dan Kenapa Penting untuk Kesehatan ?
Apa yang dimaksud dengan Kolagen ?
Kolagen merupakan ekstrak dari adanya protein. Kolagen merupakan protein fibrin yang berbentuk serabut dan membentuk adanya struktur sel terbesar pada matriks ekstraseluler yang dapat mempertahankan bentuk jaringan. Kolagen sendiri terdapat dalam tubuh sebanyak 25-30% pada usia 30-45 tahun kolagen dalam tubuh menurun 1% disetiap tahunnya maka dari itu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kolagen didalanya.
Kenapa Kolagen bisa rusak ?
Kolagen yang mengalami penurunan jumlahnya dikarenakan adanya hormon estrogen yang mengubah fibroblas menjadi kolagen. Kolagen pada kulit bisa mengalami kerusakan disebabkan oleh paparan radiasi sinar UV-A dan UV-B dari sinar matahari. Semakin bertambahnya usia akan membuat kolagen dalam tubuh akan semakin berkurang.
Bagaimana Ekstrasi Kolagen dilakukan ?
Kolagen merupakan protein alami yang terdapat pada hewan vertebrata ataupun invertebrata. Pada hewan vertebrata kolagen terdapat pada tulang (rawan dan keras), tendon, kulit dan jaringan lainya. Pada hewan invertebrata kolagen berasal dari dinding tubuh. Kolagen dalam bentuk fibril memanjang, kebanyakan ditemukan pada jaringan berserat seperti tendon, ligament, kulit, serta banyak terdapat pada kornea, tulang rawan, tulang, pembuluh darah dan usus. Kolagen merupakan komponen yang membentuk tulang, kuku, sendi, otot dan kulit. Pada ekstrasi kolagen bisa dilakukan dengan berbagai cara kimiawi atau kombinasi antara kimiawi dan enzimatis. Dalam Ekstrasi kolagen yang secara kimia melalui proses asam ataupun proses basa :
Proses Asam
Proses asam adalah proses yang digunakan pada bahan baku yang memiliki struktur kolagen dengan ikatan silang yang sedikit, seperti kulit ikan atau babi.
Proses Basa
Proses basa adalah proses yang digunakan pada bahan baku yang memiliki struktur kolagen dengan ikatan silang yang lebih padat dan kompleks, seperti kulit sapi atau tulang sapi.
Kolagen yang sering dan banyak dipasarkan berasal dari tulang sapi, kulit sapi atau babi yang tidak halal dan perlu di waspadai, karena itu dibutuhkan alternatif sumber kolagen yang halal dan aman untuk di konsumsi. Ada salah satu biota perairan yang sebagai sumber kolagen yaitu teripang gamma dengan dinding tubuh yang sekitar 70% mengandung kolagen, selain itu banyak sumber lain yang mengandung kolagen.
Manfaat apa saja yang diperoleh dari kolagen?
- Mengencangkan kulit
- Mencegah penuaan
- Mengurangi selulit
- Meningkatkan masa otot
- Meredakan nyeri pada sendi
- Menguatkan kuku
- Melancarkan peredaran darah
- Mempercepat penyembuhan luka
- Merangsang dan memperkuat pertumbuhan rambut
- Menjaga kesehatan usus
Makanan apa saja yang mengandung kolagen ?
1. Ikan Kolagen
Ikan yang tersusun pada bahan kulit, tulang, dan sisik memiliki karakteristik berbeda. Lapisan kolagen pada sisik ikan tersusun kaku akibat mineralisasi, konsisten dengan sifat fleksibilitas yang rendah. Fase mineral terdiri dari kalsium hydroxyapatite, dengan sejumlah kecil ion natrium, magnesium, karbonat, dan fosfat (Ikoma et al. 2003). (Nalinanon et al. 2011) menyatakan bahwa kolagen terbentuk dari tiga rantai polipeptida yang berpilin (triple helix) dengan susunan glisin-prolin-hidroksiprolin. Kolagen dari kulit dan tulang ikan, tergolong kolagen tipe I yang mengandung asam amino glisin, alanin, dan prolin dalam jumlah besar. Kolagen dari kulit dan sisik memiliki morfologi yang sama, yaitu berbentuk kotak-kotak kecil dan permukaannya halus tanpa pori.
2. Telur
Telur merupakan sebagian dari bermacam-macam sumber protein yang bergizi tinggi. Protein telur bermutu tinggi karena susunan asam amino yang lengkap. Telur memang bukan mengandung kolagen yang tinggi tapi tersusun tiga asam amino yaitu glisin, prolin, dan alanin yang merupakan bahan utama pembuatan kolagen dalam tubuh.
3. Kaldu Tulang
Pada tulang hewan mamalia mengandung kalsium fosfat, kalsium karbonat, magnesium fosfat, kalsium florida dan mineral lainya, selain itu sisanya terdiri dari protein tulang yang terdapat kandungan kolagen. Tulang kompak (collected bone) merupakan jenis tulang yang sering dan cocok digunakan sebagai ekstrasi kolagen. Kolagennya lebih mudah dipisahkan dari jaringan tulang disekitarnya. Selain itu pada tulang terdapat kolagen yang dapat dijadikan sebagai gelatin.
4. Jambu Biji
Jambu biji merupakan buah yang mengandung vitamin C dan vitamin A yang tinggi. Dalam buah jambu juga memiliki kandungan kolagen sebanyak 228 mg per 100 gram. Vitamin C dapat mempengaruhi produksi kolagen di lapisan kulit dapat menjadikan kulit menjadi lebih kenyal, cerah. Jambu biji juga dapat dikonsumsi dengan berbagai cara yaitu dikonsumsi pada buah segar, jus, ataupun kripik.
5. Sayuran Hijau
Kandungan karotenoid pada sayuran dapat mengatasi adanya serangan radikal bebas karena mengandung adanya vitamin C, vitamin A, vitamin K, dan mengandung unsur mineral zat besi, zat kapur, magnesium dan fosfor yang berguna untuk mengatasi adanya radikal bebas dan masalah pada tulang. Jumlah prokolagen pada kulit dapat dipengaruhi oleh adanya klorofil dalam sayuran hijau. Vitamin C juga dapat mempengaruhi adanya kolagen dan meningkatkan adanya kolagen dan produksi kolagen.